Banner 468 x 60px

 

Sunday, July 9, 2017

Kala Cinta Hadir

0 komentar
Kala Cinta Hadir

Kala cinta masuk melalui mata
Menyerang jantung
Bergerak di sepanjang arteri dan saraf
Menyelinap ke dalam kepala
Menjadi penalaran dan ingatan
Bermetamorfosa menjadi magma
Melepaskan rohnya
Meledakkan kekuatannya
Sehingga nyerinya tak tertanggungkan
Di kala keluh kesah,
Yang muncul di dalam dirinya mulai mencuat
Terduduklah ia sebagai maznun
Yang meratap dalam tetes air mata
Ke mana perginya?
Haruskah mengejarnya dalam tatih?
Read more...

Purnama Putih

0 komentar
Syawal MLZ
Purnama Putih

Ku angkat wajahku yang basah oleh sinar rembulan,
dan melihat cahaya putih menyelimuti bumi
Sinar baru memasuki jantung,
dan jantung harus menjelaskannya pada jiwa.
Telah hadir Primavera,
di balik langit jiwa yang melingkar di luar batas rasio
Aku merasakan ketukan dan sentuhannya,
pada jemari rindu yang dipayungi duka
Jiwa cinta yang sudah terlelap dalam dekapan kehilangan kembali terbangun
Ia telah mencium bau surgawi,
yang dipancarkan sinar purnama putih berbajukan kesucian
Read more...

Sunday, July 2, 2017

Sang Musafir

0 komentar

Sang Musafir

Bagai perahu tak ber-layar,
Tiada bermesin juga dayung
Terhempas menururti ombak
Setetespun tiada dayamu
Pasrah, mewakili ungkapan beribu kata
Kau terbangun dan mendapati dirimu,
Berada di pantai yang anyir
Keheranan memenuhi mata legammu
Kau dapati beribu manusia penuh keheranan
Merekapun seperti dirimu
Tak pernah berkompromi untuk hadir di sini
Di pantai yang tak sempurna
Terlempar dari lautan yang sempurna, kata Plato
Sang filsuf Yunani kuno
Setetes kebingungan hingga berjuntai tanya mengakar dalam fikirmu
Belum lagi terpecah misteri itu,
Terdampar lagi jiwa yang baru
Masih juga belum selesai,
Telah berlalu pendahulumu,
Sebaya juga adikmu
Seperti mengurai benang yang kusut,
Dendam kesumat mendorongmu mencari
Kadang kau merasa menemukan yang kau cari
Namun, semakin kau menceburkan diri untuk mencari
Yang pernah kau temukan tiada lagi berarti
Lalu kau buang
Begitu keberlanjutannya pula
Kebingungan dan keraguan menyelimuti hatimu
Bosan pun tiada bosan-bosannya mencumbuimu
Namun kau terus terbangun,
Berlari dan mengejar
Tapi sekali lagi,
Yang kau temui tak pernah ditemui dengan kepastian
Read more...

Mawar Duri

0 komentar


Mawar Duri

Lupa cara menyapamu
Memanggil
Apalagi bersowan
Perubahan begitu kejam
Mencabik naluri
Mengoyak-koyaknya menjadi buih
Kokok ayam di rumah tetangga
Sang muazim berteriak begitu kasar memanggil Tuhannya
Padahal yang dipanggil tidaklah tuli
Juga tidaklah jauh
Fajar menyibak perlahan
Mentari diam-diam menyapa
Bumi berselimutkan embun,
Pun menguapkan bau anyir
Kau datang dengan senyum
Dan sekuntum harapan
Lalu berlalu dengan secawan air mata
Seberkas keluh dalam penyesalan
Menjadi duri dalam mawar
Pesonanya masih anggun
Aromanya pun masih harum
Namun, siapakah yang rela disengat duri?
Api cinta yang telah padam?
Read more...
 
ZN _ LEFOKISSU © 2017