Banner 468 x 60px

 

Wednesday, March 23, 2016

UntukMu HMI

0 komentar
Kini kita berhimpun
Esok kita bercerai
Kini kita adalah hijau dan hitam
Esok kita berwarna warni

Berdiskusi tentang keumatan
Berdiskusi tentang kebangsaan
Kita berbicara tentang tuhan
Kita berbicara tentang manusia
Kita berbicara tentang alam
Mempermasalahkan keadilan
Mempermasalahkan kebenaran
Darah kita korbankan
Waktu kita luangkan
Pikiran kita gagas
Harta kita gadai
Cinta si Dia pun kita singkir
Terik mentari membakar kulit
Dingin malam membekukan hati
Derai hujan menusuk pori
Dalam kebrsamaan kita songsong
Di sinilah jihad sejati
Di sinilah perjuangan itu bermula
Tiada keromantisan di luar sana
Di sinilah segala keindahan itu bermuara
Di sinilah tempatnya kepedihan dan kebahagiaan
Melebur dan mengalir dalam nadi
Memberi asupan pada tiap organ emosional
Di sinilah kami mencari
Kesejatian diri
Dan kemurnian cinta
Seperti julaikha kepada yusuf
Ali dan Fathimah
Atau Qais dan Laila
Kami mencintaiMu
HMI
Read more...

Friday, March 18, 2016

DIKAU

0 komentar
Dikau
Kita begitu dekat tak berjarak
Sebagaimana laut dengan ombak
Dan dikaulah ombak dari lautku
Dikau
Kita begitu dekat tak berjarak
Sebagaimana kertas dan putihnya
Dan dikaulah putih di atasku
Dikau
Kita begitu dekat tak berjarak
Sebagaimana kain dan kapas
Dan dikaulah kapas dalam kainku
Dikau
Kita begitu dekat tak berjarak
Sebagaimana burung dan sayapnya
Dan dikaulah  sayap pada diriku
Dikau
Kita begitu dekat tak berjarak
Sebagaimana api dan panasnya
Dan dikaulah panas dalam apiku
Dikau
Kita begitu dekat tak berjarak
Sebagaimana matahari dengan sinarnya
Dan dikaulah sinar dalam matahariku
Dikaulah esensi dari segala diriku
Dikaulah pemberi nama ini
Dan dikaulah diri ini disebut.
Read more...

Thursday, March 17, 2016

CINTA

0 komentar
Kata suci yang memiliki hakikat tertinggi di jagat ciptaan tuhan
Kata suci yang tak mampu di uraikan dengan syair apapun
Kata suci yang tak dapat di mengerti oleh logika mereka yang waras
Kata suci yang dapat menghancurkan segala kebimbangan yang fana
Kata suci penuh pengorbanan tiada mengenal batas tertinggi
Cinta,
Itulah kata yang kau lantunkan dari bibir tipis-mu yang mungil
Walau dirimu begitu polosnya mengucapkan kata itu
Tanpa engkau sadari ucapanmu telah mengguncangkan arsy hatiKu yang tenang dan damai
Walau terdengar sayup namun kucoba mengeraskannya di dinding hatiku
Seolah Ku ingin memenjarakan kata suci itu dalam bathinku
Agar kelak ragaKu hancur dilahap tanah yang kejam
Kata itu tetap bersama bagianku yang tak akan musnah oleh tanah.
Inginku gemakan kata itu dalam pikiranku
Membentur tiap sel-sel dalam otakku
Agar gemanya selalu kudengar walau diriku dalam kehenignan dan kebisuan alam
Read more...

Wednesday, March 16, 2016

SYIAHFOBIA

0 komentar
Dunia dan Indonesia akhir-akhir ini selalu diisukan dengan bahaya ajaran syiah yang dianggap sesat. Orang-orang syiah dan ajarannya dianggap sebagai bahaya yang menakutkan, bak pisau bedah yang siap menggorok aqidah mereka. Syiah tidak lagi dianggap sebagai sebuah mazhab dalam Islam, namun diaanggap sebagai sebuah agama baru layaknya Ahmadiya. Isu sesat syiah ramai diperbincangkan baik di media social hingga penyebaran pamphlet-pamphlet kesesatan syiah ke masjid-masjid di setiap pelosok Indonesia. Ketika ada orang orang yang berbicara seolah membela syiah, dianggap agen syiah dan dituduh kafir, seolah label kafir adalah milik mereka. Marginalisasi bahkan upaya penghapusan syiah dengan dalih menjaga aqidah umat baik di Indonesia maupun dunia seolah melupakan jasa para ulama dunia yang berusaha mempersatukan umat islam di seantero penjuru dunia dalam Deklarasi Amman atau Risalah Aman yang ditandatangani lebih dari 500 ulama besar dunia baik ulama dari kalangan sunni, syiah maupun ibadhiyyah dan dzahiriyah. Yang mana salah satu dari kesepakatan mereka ialah bahwa Sunni (Hanafi, Maliki, Syafi’I, dan Hanbali), Syiah (Ja’fariyah dan Zaidiyyah), Ibadhiyyah, dan Dzahiriyyah adalah muslim. Barang siapa yang menyatakan mereka kafir adalah hal yang mustahil dan dilarang. Karena, darah kehormatan, dan hartanya adalah terjaga (dilindungi dalam islam).
Syiahfobia atau ketakutan berlebihan terhadap orang orang syiah beserta ajarannya ini menunjukan kalu para syiahfobia adalah orang orang yang lemah akal dan lemah iman. Mengapa saya katakana demikian?
Pertama, akal mereka lemah. Karena jika akal mereka kuat tentu mereka dapat membedakan fatwa ulama tertentu (segelintir ulama) di daerah tertentu dengan fatwa ulama internasional dengan jumlah ulama yang banyak dan dari mazhab yang berbeda. Maka akal kuat dan sehat mengatakan fatwa ulama internasional memiliki faliditas kebenaran lebih besar daripada fatwa segelintir ulama di daerah tertentu. Selain itu jikalau akal mereka kuat dan sehat tentu mereka dapat menilai mana yang benar dan mana yang salah dari sebuah ajaran. Bukankah rasulullah mengajarkan bahwa “ambillah ilmu itu walupun ilmu itu keluar dari mulut orang yang tidak kau sukai”.
Kedua, iman mereka lemah. Karena Allah tidak pernah menyuruh untuk takut bahkan hingga fobia terhadap sesuatu yang sifatnya menyesatkan, jikalau katakana saja syiah itu sesat. Bukankah Allah telah mengatakan “laa yadhurrukum man dholla idzah tadaytum, tiadalah orang yang sesat itu memberikan mudharat kepada kalian apabila kalian telah mendapat petunjuk”. Maka boleh jadi orang orang yang sering memberi label sesat syiah serta takut terhadapnya ialah orang orang yang tidak hanya lemah iman, akan tetapi mereka orang orang yang belum mendapat petunjuk.
Sungguh ironis memang, melihat jumlah orang orang syiah yang begitu sedikit terutama di negri ini begitu ditakuti. Padahal logikanya ialah merka yang mestinya takut, disebabkan jumlah mereka yang minim serta ketakutan terhadap orang orang yang mendapat petunjuk? Atau jangan jangan sebaliknya, justru merekalah orang orang yang benar dan mendapat petunjuk?
Fenomena keretakan umat terutama sunni syiah ini pernah disindir oleh Syaikh Ahmad Deedat, gurunya Dzakir Naik ketika melihat masih banyak saudara saudaranya yang sesama sunni bersikap fobia bahkan paranoid terhadap syiah, beliau berkata, “saya katakan, kenapa anda tidak bisa menerima saudara syiah sebagai mazhab kelima? Hal yang mengherankan adalah syiah mengatakan kepada anda, bahwa mereka ingin bersatu dengan anda. Mereka tidak mengatakan tentang menjadi syiah. Mereka berteriak, “laa syiah laa sunniyah wahdah islamiyah” (tidak ada ssunni atau syiah, hanya ada satu, islam), tapi kita mengatakan kepada mereka, “tidak, anda syiah”! sikap seperti ini adalah penyakit dari setan yang memecah belah kita. Bisakah anda membayangkan, kita sunni adalah 90% dari muslim dunia, dan 10% nya adalah syiah yang ingin menjadi saudara seiman, tapi yang 90% ketakutan. Saya tidak mengerti mengapa anda yang 90% ketakutan? Merekalah yang seharusnya ketakutan”!
Jangankan terhadap orang yang sesat kita tidak perlu takut, terhadap iblis sekalipun yang merupakan Maha Rajanya kesesatan itu, Allah tidak pernah mengajari kita untuk takut. Ketika iblis mengancam menyesatkan anak cucu adam, Allah menjawab sesungguhnya hamba hambaKu tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka kecuali orang orang yang mengikutimu, merekalah orang orang yang sesat.
Orang orang yang lemah akal dan keyakinannya memang selalu risau dan was was terhadap suatu ajaran yang berbeda dengan keyakinannya. Sebagaimana orang yang menumpangi perahu motor ketakutan saat datangnya  hujan. Sementara orang yang menumpangi kapal laut PELNI tak sedikitpun ketakutan walau kapalnya diterpa hujan bahkan badai sekalipun. Ada sebuah pepatah mengatakan “orang yang ketakutan terhadap keyakinan orang lain sebenarnya tidak meyakini apa yang sedang diyakininya.”
Sebagai orang orang yang sehat akalnya dan mendapat petunjuk dari Allah tentu tidak perlu merisaukan hal ini, apalagi sampai melabeli para pengikut mazhab syiah itu kafir. Bukankah yang berhak melabelkan kafir atau tidaknya, iman atau tidaknya, ikhsan atau tidaknya seseorang adalah mutlak hak Prerogativenya Allah semata? Bukankah seorang pelacur dihadiahi surge hanya karena memberi seteguk air kepada seekor anjing yang kehausan?
Tulisaan ini bukan ingin membela kaum syiah, atau karena saya orang syiah. Bukan. Akan tetapi tulisan ini ialah autokritik sebagai generasi muda bangsa dan agama yang menginginkan persatuan dalam dunia social. Bukan hanya persatuan sesama umat islam yang berbeda mazhab akan tetapi juga persatuan sebagai bangsa Indonesia yang berideologikan Pancasila dan bersemboyan Bhineka Tunggal Ika.
Read more...

Tuesday, March 15, 2016

TAK PADAM

0 komentar

Kita menyaksikan bayi dilahirkan
Juga kematian
Kita menyaksikan orang orang berdatangan
Juga kepergian mereka
Pertemuan ialah saat yang istimewa
Aku tahu mungkin kau pergi
Walaupun dunia mungkin tak tahu
Aku masih melihat kau sempurna
Bagai elang yang mengepak kedua sayap
Perlahan menjulang ke angkasa
Sang khalik menggambarkan
Seperti gajah yang menjauh ketika hendak mati
Bagaimana bisa melangkah?
Ketika kaki seolah ditelan bumi
Dan rasanya seperti akhir dunia
Saat semestinya kau pergi
Tapi titik air mata begitu sedih
Saat aku mulai tak peduli
Ada cahaya yang kau berikan
Disaat aku dalam bayang bayang
Ini adalah perasaan yang pernah ada
Yang selalu bersinar
Kita bertemu
Karena dituliskan oleh Yang Agung
Saat kita menyimpulkan jari
Kita kan bersama sampai kita mati
Dan aku tahu
Aku akan merindukanmu
Jika kau mencintaiku
Kau harus biarkan aku tahu
Bahwa cahaya itu memang sengaja kau tinggalkan
Dan Akan selalu bersinar terang
Read more...

Monday, March 14, 2016

PENGURUS FORHATI PUSAT KUNJUNGI AKSI KIPMA

0 komentar

Apresiasi Kesenian Islam (AKSI) kipma telah sampai pada malam keenam penyelenggaraanya. Namun antusiasme dari setiap komisariat dan HMI cabang kupang, dan masyarakat sekitar tidak luntur barang sedikitpun, bahkan antusiasme itu dirasa semakin tinggi. Hal ini terbukti, pada malam perlombaan teater islami ini, tidak hanya dihadiri oleh anggota dari tiap komisariat dan cabang saja, namun juga dihadiri oleh alumni HMI cabang kupang itu sendiri.
Kehadiran para alumni kali ini terbilang sangat langka, selain karena jumlah alumni yang hadir cukup banyak juga karena alumni-alumni yang hadir biasanya tergolong alumni muda akan tetapi kali ini tidak. Selain dihadiri oleh para alumni HMI cabang kupang, AKSI Kipma kali ini juga kedatangan tamu istimewa yakni oleh dua ayunda pengurus FORHATI pusat yang sedang berkunjung ke kota kupang. Yaitu ayunda Ninink Rahayu dan ayunda Neny Rochyany. Kehadiran dua orang ayunda FORHATI ini merupakan sebuah momentum langkah selama penyelenggaraan AKSI Kipma.
Keduanya pun berkesempatan menyerahkan piala secara simbolik kepada peserta pemenang lomba AKSI Kipma di bidang Musikalisasi puisi, walaupun pengumuman pemenang lomba pada AKSI kipma baru bisa di umumkan pada sabtu malam nanti. Dalam penyerahan piala secara simbolik kepada peserta pemenang lomba musikalisasi puisi ini, kedua ayunda FORHATI ini menyampaikan kekaguman dan rasa bangga terhadap Himpunan Mahasiswa Islam/HMI Cabang Kupang khususnya kepada komisariat Kipma Undana yang menyelenggarakan kegiatan AKSI Kipma XI. Disampaikan oleh ayunda  Ninink Rahayu bahwa kegiatan apresiasi kesenian islam ini merupakan kegiatan yang luar biasa, di mana sebagai wadah silahturahmi antar anggota HMI dengan sesama anggota, dan anggota dengan alumni. AKSI Kipma menurut ayunda Ninink juga sebagai upaya memperkenalkan HMI kepada masyarakat luas, selain sebagai media dakwah untuk menyiarkan islam.
Hal ini terbukti dalam penyampaiannya, ayunda Ninink sempat mempertanyakan kepanjangan dari HMI kepada beberapa anak SD yang menonton saat itu. Dan mereka pun dengan antusias menjawab kepanjangan dari HMI ialah Himpunan Mahasiswa Islam.
Hal ini merupakan salah satu keberhasilan HMI dalam upaya memperkenalkan diri kepada masyarakat terutama kepada para bibit-bibit muda generasi HMI dan Bangsa lewat pagelaran Apresiasi Kesenian Islam (AKSI) Kipma, selain tujuan dakwah.
Read more...

AKSI KIPMA, MENUMBUHKAN KREATIVITAS SENI DAN BUDAYA SEBAGAI WUJUD CINTA TERHADAP BANGSA DAN AGAMA

0 komentar
Apresiasi Kesenian Islam Kipma (AKSI KIPMA) merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap periode kepengurusan oleh komisariat Kipma Undana yang diikuti oleh seluruh komisariat yang ada di lingkup HMI Cabang Kupang.  Secara historic kegiatan ini sudah berjalan selama sebelas kali periode kepengurusan sehingga kegiatan ini menjadi salah satu agenda besar komisariat Kipma selain agenda pengkaderan yang sudah ada di tubuh HMI itu sendiri. Aksi Kipma pun kini menjadi salah satu kegiatan primadona di lingkup HMI Cabang Kupang dan sangat dinantikan oleh setiap kader Hijau Hitam yang ada di dalam lingkupannya.
Kegiatan ini sebagai ajang silahturahmi untuk mempererat ukhuwah antar sesama anggota HMI di lingkup HMI Cabang Kupang, antar anggota dengan alumni dan juga antar HMI dan masyarakat. Selain itu kegiatan ini juga sebagai tempat bagi kader kader hijau hitam untuk menuangkan bakat bakat seni baik yang sudah ada maupun yang masih terpendam dalam diri tiap kader tersebut. Sebagaiman sejak diselenggarakannya kegiatan ini, kegiatan ini menjadi wahana untuk menumbuh kembangkan jiwa seni serta cinta akan budaya baik seni dan budaya Indonesia asli maupun seni dan budaya Indonesia yang bercorak Islami. Ini pulalah yang menjadi dasar bagi panitia AKSI KIPMA XI mengangkat tema kegiatan “Menumbuhkan Kreativitas Seni dan Budaya Sebagai Wujud Cinta Terhadap Bangsa dan Agama.
Sejarah panjang telah bergulir dan hampir tujuh decade HMI berdiri kini telah memasuki sebuah fase yang dikenal dengan fase pergolakan dan pembaharuan pemikiran sejak tahun 1970. Sehingga dari rentang waktu itu HMI telah melahirkan kader kader intelektualnya yang sangat berpengaruh semisal Nurcholis Madjid, namun dalam rentang enam puluh Sembilan tahun ini belum ada tokoh HMI yang begitu berpengaruh dalam dunia seni sebagaimana kemahsyuran yang sudah diraih oleh kader HMI di bidang intelektual dan politic.
Apresiasi Kesenian Islam Kipma sendiri adalah panggung pembuktian kreativitas seni dari setiap kader sehingga kader kader HMI tidak hanya dipandang sebagi aktivis aktivis yang ulung dalam tataran intelektual namun juga ulung dalam bidang seni.  Berdasarkan catatan catatan sejarah, Islam masuk ke Indonesia tidak terlepas dari yang namanya seni. Bahkan seni menjadi salah satu alat yang paling ampuh dan efektiv dalam menyiarkan Islam kepada bangsa Indonesia saat itu yang sangat kental dengan budaya Hindunya.
Adapun mata lomba yang di lombakan pada kesempatan Aksi Kipma kali ini anatar lain, lomba Master of Ceremony (MC), Dai/Daiah, Tilawatil Quran, Nasyid, Qasidah, Musikalisasi Puisi, Dani Dana, dan Teater Islami. Adapun waktu kegiatan Aksi Kipma ini selama seminggu.  Besar harapan bahwasannya penyelenggaraan Aksi Kipma kali ini dapat melahirkan kader kader yang berjiwa seni serta cinta akan budaya negri sendiri dan tidak mudah terpengaruh oleh budaya lain yang sifatnya menyesatkan dan hedonis.
Read more...

NYANYIAN SHALAWAT

0 komentar
Di dasar Lubuk Hatiku
Bergema Nyanyian Rindu bukan tanpa makna
Sebuah shalawat
Yang kini bernafas di dalam benih hatiku
Air mata yang menetes
Yang meneguk rasa kasih
Shalawat dan salam atas DiriMu
Mengalun indah dari hati ku
Allahumasoli Alamuhammad Ya Rabi Soli Alaihi Wasalim
Kini perlahan menyentuh bibirku
Betapa kini aku mendesahkannya
Betapa kini aku merindukan diri mu
Kini Bibirku sudah bermandikan kata keji
Tak layak aku mendesah namaMu dengannya lagi
Kini Ku simpan kembali NamaMu dalam relung sukmaku
Namun ketakutan kini datang lagi
Aku tak dapat menyimpan keagungan NamaMu di dalam hatiku Yang sempit
Aku Risau dia akan terhempas
Di telinga pendengaran yang keras
Duhai kekasih yang penuh kasih
Apabila kutatap penglihatan bathinku
Jauh menyelami samudra hati
Diri ini basah dengan namaMu
Mengalir air mataKu karena pancaran cahaya sejati dari diriMu
Air mata yang menandai sendu
Bagai titik titik embun syahdu
Yang membongkarkan rahasia mawar layu
Nyanyian Shalawat ini digubah oleh renungan
Dan dikumandangkan oleh kesunyian
Dan disingkiri oleh kebisingan
Dan dilipat oleh kebenaran
Dan diulang ulang oleh mimpi dan bayangan
Dan dipahami oleh cinta
Lagu ini, lagu rindu
Rindu ingin berjumpa denganMu wahai junjungan kami
Hati ini tak kuat lagi menampung amarah rindu
Kini, kian melukai dinding hati yang malang
Sungguh, ini rindu sejati
Duhai rasulullah
Duhai Muhammad
Duhai Ahmad
Shalawat cinta dijubahai air mata teruntuk diriMu
Wahai insan yang sempurna

Read more...
 
ZN _ LEFOKISSU © 2017