Banner 468 x 60px

 

Friday, November 11, 2016

Sayap Peri

0 komentar
Peri itu menyodorkan kedua sayapnya yang seputih kertas
Sambil berkata, ambil dan terbanglah
Tapi terbang ke mana, tanyaku
Terbanglah melintasi taman bunga ini, jawabnya

Ku kenakan sayap-sayap itu
Sekali kibasan, seketika tubuhku melayang
Wajahku melihat ke barisan hijau
Ku lihat setangkai kuncup yang mendamaikan di timur
Dan belum lagi hati ini selesai menyatakan hasrat
Sayap Peri itu sudah membawaku melesat

Saat menuju kuncup hijau itu
Di kanan sana ku lihat
Pantulan cahaya merah darah
Pandanganku tertuju pada selah satu
Diantara jutaan tangkai
Berwarna merah muda di utara
Tiba-tiba sayap putih yang membawaku terbang ini
Berbelok dan menuju utara

Ke arah utara ku lihat semakin gemerlap
Bagai langit yang dihamparkan
Di arah selatan nun jauh di sana ada setangkai kecil
Yang birunya berirama ketukan luka sang Perindu
Belum lagi tuntas ku cermati
Kepak sayap Peri sudah membawaku
Ke selatan searah lirikanku tadi

Dan tiba-tiba di arah barat
Ada gugusan putih tersenyum memanggilku
Aku balas tersenyum melirik salah satu mahkotanya
Maka sayap peri ini membuatku
Berakrobat berbelok ke arah gugusan bunga putih

Sesampainya,
Aku pun kelelahan
Jatuh terkulai tak bertenaga
Kepalaku pusing
Warna-warni taman bunga
Berpencar dalam tiap sudut ruang kepalaku
Nafasku tak beratauran
Pandangan mataku pudar
Menatap empat penjuru
Timur
Utara
Selatan
Barat

Muncul sang Peri pemilik sayap di sampingku
Aku lantas berbalik lirih
Ambil kembali sayapmu ini
Kembalikan aku ke tempatku

Aku jatuh melayang
Kembali ke hadapan leptopku
Masih terngiang di telingaku
Bisikan lembut sang Peri sesaat
Sebelum mendorongku kembali ke bumi

Meski kau kenakan sepasang sayap Peri
Tapi kalau pandangan dan hatimu
Tidak fokus, tidak ada satupun perjalanan

Dan pilihan yang akan digenggam!!

0 komentar:

Post a Comment

 
ZN _ LEFOKISSU © 2017