Ombak gelombang yang
agung
Angin badai yang
dahsyat
Senar kail pukat jala bubu
yang
perkasa
Ikan gurita yang lucu
Adalah kekasihku
Dan aku adalah kekasih
mereka
Sampan adalah
bahteraku
Dayung adalah mesinku
Laut adalah jalanku
Mentari adalah
sahabatku
Malam adalah sabdaku
Kala suara parau
muazim mengoyak tirai hitam
Yang pergi mengawal
fajar
Saat tabir angkasa
disingkir
Aku segera bergerak
diam-diam
Mengayuhkan dayung
mesinku
Dalam sampan bahteraku
Menemui para kekasihku
Sambil menyanyikan
sajak cinta
Berharap mereka
menyambutku
Kala ikan-ikan menari
lemah gemulai memanggilku
Kuceburkan diri
bersama hamparan gelora harapan
Yang kian membuncah di
dada
Berharap kemurahan
mereka
Dan kemurahan Rabbku
........, 2016
0 komentar:
Post a Comment