Sungguh sangat lama
Tiada satupun yang
mampu mengkudetakannya
Ia terlihat begitu
nyaman
Bahkan aku pun tak
dapat menggugat
Ia telah
mengkaplingnya
Berdetak arteri
Terdengar irama
jantung bernyanyi
Menghiburnya dalam
singgasana
Dengan kecongkakannya
ia tertawa
Melihatku yang
seperti bayangan
Otakku terus
berimajinasi tentangnya
Anehnya, tak dapat ku
hentikan
Lalu aku menatap
bintang
Berharap dipinjamkan
sayap malaikat
Terbang menembus inti
Kemudian hancur lebur
Gravitasinya kembali
menarikku
Menjatuhkanku dalam
panasnya rindu
Dalam tungku perapian
kasih
Oh, sungguh teramat
panas
Sepertinya aku akan
meleleh
Dalam gravitasinya ia
mengikat
Ku dengar cumbu
manjanya
Detak nadinyapun
menjalar dalam pendengaran
Ku lihat jam dinding
pun bisu
Mungkin ia lagi
menertawakanku
Yang hanya bisa
membeo
0 komentar:
Post a Comment