Banner 468 x 60px

 

Sunday, August 21, 2016

Rokok 50 ribu?? Harga yang Tak Wajar

0 komentar
Negri Asap Rokok kini oleh sejumlah kalangan dianggap sudah sampai pada titik kronisnya. Sehingga perlu direkyasa agar asap rokoknya bisa menghilang atau paling tidak berkurang. Dari rekayasa yang menggunakan variabel HAM, Kesehatan, Agama, hingga yang terbaru adalah menggunakan variabel Ekonomi. Lantas jerahkah para perokok?
Jawabannya TIDAK. Setidaknya untuk tiga variabel pertama di atas. Untuk varibel ke empat, karena belum diberlakukan maka kita belum bisa memberikan penilaian yang tepat. Akan tetapi berdasarkan rekaman harga, rokok mengalami kenaikan harga hampir dari tahun ke tahun. Tapi toh si selinder 5 cm ini terus di sulut dan asapnya semakin mengepul bak cerobong kereta. Maka bisa kita katakan kenaikan harga rokok hingga 50 ribu rupiah bukan solusi yang tepat, jika hendak mengurangi asap rokok.
Justru kenaikan harga yang tidak wajar ini akan menimbulkan efek samping yang mungkin jauh lebih buruk lagi. Diantaranya; pertama, perokok aktif yang sudah stadium akut, mereka tidak akan berdiam diri. Mereka bisa saja beralih ke rokok lain yang lebih murah; daun koli;  walaupun rokok seperti ini konon katanya jauh lebih berbahaya bagi kesehatan ketimbang rokok dari pabrik. Asal mulut bisa kepul dan secangkir kopi bersama teman. Kesehatan?? Ah mana penting, tuh urusan ke sekian.
Kedua, jika prediksi kita di atas ternyata salah dikarenakan harga 50 ribu terlampau tinggi, dan secara tiba-tiba, sehingga tidak dibarengi dengan isi kantong para perokok aktif maka tentu harapan Indonesia bebas dari asap rokok akan terwujud. Yah sudah barang tentu negri ini bebas dari asap rokok karena masyarakat tidak mampu lagi/berkurang dalam membeli. Namun, bersiaplah dengan masalah baru yang akan muncul. Begini masalahnya; kalau sudah tak ada yang mau beli rokok, tentu pabrik-pabrik rokok pun terpaksa harus menggulung dadar. Jutaan karyawan yang bekerja di sana pun terpaksa angkat koper pulang kampung, bertambahlah pengangguran! Belum selesai di situ saja, para petani tembakau pun menjadi kebingungan mau dikemanakan tembakau-tembakaunya!
Tahu tidak, bahwa pendapatan negara dari cukai rokok itu puluhan hingga ratusan triliunan. Pabrik-pabrik rokok pun menjadi salah satu penyedia lapangan kerja yang menampung pekerja terbanyak di negri ini. Lantas pabrik-pabrik rokok ini gulung tikar, sudahkah negara siap menambal ratusan triliun yang ditinggalkan? Sudahkan negara menyediakan lapangan kerja dengan upah layak bagi para pekerja yang nasinya sudah distop negara? Ah, negara kan lagi sibuk-sibuknya menciptakan lapangan kerja untuk mempekerjakan para pengangguran di negri ini, kalau di tambah lagi yang keluar dari pabrik-pabrik rokok kan negara malah tambah rumet ngurusinnya kan?
Sebenarnya apa sih yang harus ditakuti dari para perokok ini? Asapnya mengganggu penghirupan anda? Yah pake masker lah, biar paru-paru anda tidak tercemar! Asapnya menyebabkan penyakit buat anda? Yah sekali lagi pakai masker, lagian penyakit tidak hanya disebabkan asap rokok kok. Ada tuh asap knalpot, pembakaran sampah dan penyebab-penyebab lainnya. Toh lagian mereka juga sudah dilarang merokok di tempat umum, pesawat, kereta,Rumah Sakit, dan tempat ber-AC, bahkan bagi mereka disiapakn ruangan kecil “smoking area” apa yang anda khawatirkan? Mereka masih melanggar? Yah, tinggal ingatkan mereka saja! Mereka tuh orang-orang yang penurut jadi kalau mereka lengah, yah diingatkan! Anda khawatir, rokok dikonsumsi anak-anak? Yah tinggal ditingkatkan pengawasan saja! Kios-kios dilarang menjual rokok kepada anak-anak, githu aja kok rempong.
Sudahlah, yang bukan perokok harusnya malu sama mereka! Dengan merokok mereka menyumbangkan pendapatan negara, dan membantu negara mempekerjakan orang.
Hal ketiga yang perlu diwaspadai adalah keberlangsungan pak Presiden sendiri. Orang sebagus anda, sayangkan? Kalau gagal pada periode selanjutnya bahkan mungkin akan diturunkan di tengah perjalanan hanya karena masalah harga rokok. Karena ruwet jadinya, lawan anda akan mengasah polemik ini menjadi senjata yang akan menggorok leher anda. Puluhan juta perokok aktiv di negri ini kalau sudah disusupi virus propaganda maka bersiaplah wajah anda dicoreng-coreng, disulut atau dikepuli asap rokok! Ah tak sanggup aku melihat mukamu dicumbu mereka seperti itu!
Yah, sudahlah sekian dariku! Salam damai!!

0 komentar:

Post a Comment

 
ZN _ LEFOKISSU © 2017